Selasa, 31 Maret 2015

Apa kabar Indonesia hari ini?

Tak terasa pemerintahan yang baru telah berjalan hampir 5 bulan lama'a. Dan apa kabar hari ini?
......
Semua orang terdiam termasuk gue jika ditanya demikian. Pikiran gue flashback kepada masa pemerintahan lama. Yang terlintas di awal pikiran itu masalah BBM bersubsidi yang di tahun pemerintahan baru-lah Premium kini tak lagi disubsidi dan dimulai lah kesusahan masyarakat.
Gue sebagai masyarakat mengalami kesusahan itu. Bukan karena gue itu tempulak yang biasa naikin harga tanpa perhitungan yang jelas tapi karena gue itu pengguna transportasi umum khusus'a angkot.
Bagaimana tidak diberatkan dengan ada'a fluktuatif harga premium? Organda kala naik pasti dimalam itu juga melakukan rapat, tapi jika harga premium turun? Akankah demikian? Jawaban'a tentu SAMA SEKALI HARAM. Gue jadi mikir kenapa pemerintah gak naikin ajh harga premium sampe 10ribu. Mau naik kek harga pasaran mau turun kek harga'a tetap, asal pemerintah tidak lagi mengsubsidi kan? Jika seperti ini yang PALING dibuat susah bukan distributor bukan juga produsen bukan juga pemerintah tapi konsumen akhir. ya konsumen akhir dan semuanya jelas. Jelas-jelas gue juga ikutan sengsara. Sebagai mahasiswa tingkat akhir yang lagi gila hadapin proposal skripsi juga harus menghadapi beban biaya yang meningkat terus. Gue jadi kepikiran buat pindah kewarganegaraan klo nanti udah punya cukup uang. Gue rasanya gak sanggup tinggal di Indonesia yang jelas-jelas, yang nyata-nyata udah rusak semua pondasinya, segala macem dari transportasi, dari ketimpangan strata, dari kebodohan, dari korupsi. Semua'a ancur dan gue gak yakin gue sebagai anak muda mampu bangun negeri ini ke arah yang lebih baik karena gue sendiri udah gak yakin sama negara kita sekarang. Jahat ya? Tapi gini lah pikiran gue si anak semester yang hampir akhir yang lagi sibuk mikirin proposal skripsi.

0 Comment:

Posting Komentar

 

-Diary si Pemimpi(n)- Template by Ipietoon Cute Blog Design